Sebagian
besar masyarakat Indonesia tentunya sangat antusias menyambut datangnya Idul
Fitri, bagaimana tidak momen yang ditunggu pasca melaksanakan puasa sebulan
lamanya tentu akan dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Tak sedikit dari
mereka yang rela menabung hanya untuk melaksanakan “mudik” dan berkumpul dengan
keluarga tercinta. Namun kehangatan berlebaran bersama keluarga tercinta di
tanah air, tidak serta merta dapat kita rasakan, tergabung sebagai pasukan “Peacekeeper” Indonesia yang tengah
bertugas di Darfur, Sudan mengharuskan
kami untuk tetap menjalankan rutinitas seperti hari-hari biasanya, seperti
patroli, pengawalan, dan berbagai tugas administrasi. Namun, momen lebaran
tetaplah dapat kami rasakan, seperti takbiran, sholat Ied, Lontong khas
lebaran, serta rendang dan opor ayamnya, walau terdapat sedikit perbedaan. Jika
malam takbiran di Indonesia ada dilaksanakan dengan berkeliling kota, ditambah
suara petasan atau kembang api, namun disini kita hanya mendengarkan letusan AK
45 yang sahut menyahut dari berbagai sudut daerah di Darfur. Uniknya, walaupun
Sudan negara islam, namun masyarakat Darfur tidak ada yang melaksanakan takbir
keliling.
Suara lantunan takbir melalui
mikropon, dimulai sejak selesai magrib hingga sholat Ied hanya didengar dari
mesjid Garuda Camp Indonesia, dari
mesjid kontingen Mesir, Gambia maupun mesjid Mabes UNAMID nyaris tidak ada.
Karena ini memang merupakan budaya, budaya dari masyarakat Indonesia yang
majemuk.
Mesjid yang ada di Garuda Camp , sangat favorit dikunjungi oleh para Pejabat
hingga Staf UNAMID, termasuk saat momen lebaran, dimana tradisi open house tetap kita lakukan, jadi
setelah kita melaksanakan sholat Ied, akan dilanjutkan dengan makan bersama.
Dan tentunya tidak lupa salam-salaman.
Walupun berada jauh dari keluarga, tapi disini Darfur,
Sudan, kami telah memiliki keluarga yang baru, berlatih dan berjuang bersama
demi mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional, terakhir kami Satgas
FPU Indonesia VI mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H, mohon maaf
lahir dan bathin. Peacekeeper Indonesia
Penulis.
IPTU ADITYA REZA SYAHPUTRA, SE, M.Ak
IPTU ADITYA REZA SYAHPUTRA, SE, M.Ak
Terlihat personil UNAMID dari berbagai negara ikut menunaikan Shalat Ied di Garuda Camp. |
Tradisi usai menunaikan Shalat Ied dengan bersalam-salaman dan ber maaf-maafan antar personil UNAMID |
Photo bersama . |
Acara makan bersama dengan menu Opor ayam dan sate ala Indonesi oleh Chef Manase IPTU M. CHANIFA |
Profil Penulis:
Penulis merupakan Bendahara Satgas FPU Indonesia VI
yang saat ini sedang bertugas di Darfur Sudan, penulis merupakan warga Rokan
Hulu-Riau dan berdinas di Polda Riau.
0 komentar:
Posting Komentar