Walau
jauh dari sanak saudara, dengan keadaan cuaca yang tidak menentu terkadang
panas ekstrim dan terkadang hujan, ditambah dengan sering datangnya haboob
(badai pasir), anggota kontingen FPU Indonesia VI yang Muslim tetap menjalankan
ibadah puasa Ramadhan di El Fasher Sudan dengan penuh semangat dan menjalankan
tugas seperti biasanya.
Selain rutinitas yang dijalankan,
ada 2 (dua) kegiatan penting yang dilaksanakan oleh kontingen FPU Indonesia VI
di bulan Ramadhan. Yang pertama yaitu kegiatan memperingati Nuzulul Qur’an dan
buka bersama pada tanggal 14 Juli 2014, dan yang
kedua adalah kegiatan memperingati hari Nelson Mandela
pada tanggal 17 Juli 2014 ( seharusnya kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal
18 Juli, namun karena tanggal 18 Juli 2014 jatuh pada hari Jum’at dan pada hari
Jum’at di Sudan merupakan hari libur, maka kegiatan dilaksanakan pada hari
Kamis tanggal 17 Juli 2014).
Untuk
kegiatan memperingati Nuzulul Qur’an dan buka puasa bersama dihadiri oleh
seluruh anggota kontingen FPU Indonesia VI termasuk yang non Muslim, Militer
Observer (Milobs), Individual Police Officer (IPO), dan civillian UNAMID yang
berasal dari Indonesia.Kegiatan ini dimeriahkan juga oleh tim marawis FPU
Indonesia VI dibawah pimpinan IPTU H. Syaeful Bahri.
Dalam
sambutannya, Kasatgas yang dalam hal ini diwakili oleh Wakasatgas FPU Indonesia
VI Kompol Indra Yanitra Irawan SIK. MSi, menyampaikan
peringatan Nuzulul Qur’an dan buka puasa bersama ini diadakan untuk tetap
mengingat sejarah turunnya kitab suci Al Qur’an, juga untuk menyambung tali
silaturahim antara seluruh anggota kontingen, Milobs, IPO dan Civillian
Indonesia yang berada di El Fasher serta untuk membuktikan bahwa walaupun
kontingen FPU Indonesia VI terdiri dari berbagai suku dan agama, tetapi dapat
tetap bersatu.
“Saya
mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan IPO, Milobs, dan civillian UNAMID
yang walau ditengah kesibukannya berkenan hadir pada acara ini, sehingga dapat
menunjukkan kesolidan persaudaraan warga Indonesia di El Fasher ini, ”ujar
Kasatgas AKBP Bambang Widjanarko Baiin SIK. Msi saat ditemui usai acara.
Bambang
melanjutkan, “Selain itu dengan diadakannya acara ini saya ingin membangun insan Polri yang tidak hanya
professional, modern dan berbudaya, namun juga insan
Polri yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.”
Sedangkan
kegiatan kedua adalah peringatan hari Nelson Mandela yang diselenggarakan di Al
Salam Basic Boys School, Al Salam IDP camp.
Yang
dirasa membanggakan oleh FPU Indonesia VI pada kegiatan ini adalah dari 5 (lima) FPU
yang ada di Sudan Utara, hanya kontingen FPU Indonesia VI yang diundang selain
perwakilan IPO, pejabat-pejabat teras
UNAMID dan tokoh mayarakat El Fasher. Hal ini membuktikan begitu besarnya
kepercayaan UNAMID dan masyarakat El Fasher kepada kontingen FPU Indonesia. Selain itu FPU Indonesia juga turut memberikan
bantuan berupa
papan tulis, pensil, buku tulis,
pasmina, Al Qur’an, baju gamis, dan sarung serta karpet plastik yang
diserahkan oleh Kasatgas FPU
Indonesia VI. Bantuan ini diterima secara simbolis oleh direktur Al Salam IDPs
Camp Mr. Mohammed Abdallah Youni.
“Terima
kasih kami ucapkan kepada FPU Indonesia yang peduli terhadap kami. Semoga Allah
membalas segala kebaikan kalian,” ucap Mohammed.
Penulis,
Kompol Indra Yanitra
Irawan
Peringatan Nuzulul Qur’an
|
Tim marawis FPU Indonesia VI |
0 komentar:
Posting Komentar